Para Srikandi BPBD Provinsi Jawa Barat turut bergabung dengan Tim Unit Reaksi Cepat, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Jawa Barat (URC Pusdalops PB) dalam kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025 di Kantor BPBD Provinsi Jawa Barat 2025, Sabtu (26/4). Mereka turut untuk melakukan evakuasi tyroline rescue dan ladder tactic. Termasuk dengan melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP).
Kegiatan simulasi bencana ini dilakukan sebagai rangkaian dari kegiatan peringatan HKB 2025 yang memang dilakukan secara serempak mulai dari BNPB, BPBD Provinsi, sampai BPBD Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat. Termasuk juga mengajak instansi lainnya, sekolah serta dunia usaha. Dengan tujuan agar semua selalu siap untuk selamat.
Di BPBD Provinsi Jawa Barat, acara dibuka dengan melakukan podcast secara live yang diikuti oleh BPBD Kabupaten/Kota, Instansi lainnya, dan sekolah yang ada di Jawa Barat. Tidak ketinggalan, seluruh staf BPBD Provinsi Jawa Barat pun turut menyaksikan secara luring. Hadir dalam kegiatan tersebut, para pejabat struktural, pejabat fungsional, dan staf BPBD Provinsi Jawa Barat dengan memakai pakaian PDL dan PDH orange.
Dengan tema “Membangun Budaya Siaga Bencana Sejak Dini”, hadir sebagai narasumber adalah Teten Ali Mulku Engkun, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, dan Dani Ramdan, sebagai pemerhati dan senor di Bidang Kebencanaan. Sementara bertindak sebagai host adalah Hadi Rahmat, Pranata Humas Ahli Muda dan Tenaga Teknis Kehumasan, Vivi Silvia Christianti.
Penulis: Vivi Silvia
