
Satu orang meninggal dunia dan tujuh orang dalam pencarian akibat bencana longsor di Kabupaten Sukabumi yang terjadi pada Kamis malam (6/3). Korban MD, seorang anak berinisial NS berhasil dievakuasi petugas. Pencarian masih terus berlangsung oleh Tim SAR Gabungan.
Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Selain longsor, Kabupaten Sukabumi pun mengalami banjir. Kecamatan yang terdampak cuaca ekstrem ini adalah Kadudampit, Curugkembar, Simpenan, Pelabuhanratu, Waluran, Bantargadung, Cisaat, Cikembar, Warungkiara, Sagaranten, Lengkong, Jampangtengah, Ciemas, Cimanggu, Pabuaran, Gunungguruh, Cikakak, dan Cicantayan.
Dampak sementara tercatat, akibat dari kejadian ini adalah 116 KK, 204 jiwa. Mengungsi 31 KK, 159 jiwa. Meninggal dunia 1 jiwa di Kecamatan Simpenan, hilang 2 jiwa di Kecamatan Simpenan, 3 jiwa di Kecamatan Lengkong, 2 jiwa di Kecamatan Pelabuhanratu.
Untuk data sementara dampak kerusakan, 5 rusak ringan dan 5 rusak berat akibat longsor. Untuk lokasi banjir, 120 rumah terendam dan 12 fasumfasos terendam.
BPBD Kabupaten Sukabumi telah melakukan evakuasi dan pencarian serta masih terus melakukan assessment. BPBD Kabupaten Sukabumi sedang melakukan pembersihan jalan-jalan yang tertutup longsoran. Dan BPBD Provinsi Jawa Barat terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi.
Sementara data masih dapat berubah, karena masih dilakukan pendataan.
Penulis: Vivi Silvia