
Kejadian banjir di 6 Kabupaten Kota di Jawa Barat serta beberapa wilayah di DKI Jakarta dan Banten yang terjadi Minggu (2/3) lalu menjadi bahasan pada Rapat Penanganan Banjir yang berlangsung di Pendopo Kota Bekasi, Kamis (6/3). Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, Kepala BNPB, Suharyanto, serta beberapa pejabat terkait baik tingkat nasional, provinsi, dan kota. Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, turut hadir.
Plh. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Anne Hermadiane Adnan, beserta Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Bambang Imanudin, serta para pejabat fungsionalnya, hadir di Pendopo yang juga menjadi Pos Komando Tanggap Darurat bencana banjir, cuaca ekstrem, dan longsor yang terjadi di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kota Depok.
"Kami tadi membahas mengenai tanggap darurat dan rehabilitasi. Juga membahas langkah apa yang harus dilakukan agar dikemudian hari, kejadian ini tidak terjadi lagi. Termasuk dengan pembangunan tanggul-tanggul dan embung-embung." ujar AHY. "Ini juga termasuk penertiban tataruang dan penggunaan lahan yang tidak sesuai."
Sementara itu, Pratikno mengatakan semua akan bekerja keras untuk pemulihan secepatnya. Menko PMK ini juga memberikan apresiasi kepada para petugas dan relawan yang telah membantu warga yang mengalami bencana. Suharyanto menambahkan, "Semua memang butuh waktu tidak bisa sekejap kembali seperti semula, tapi dari jam ke jam, dari hari ke hari, kondisinya akan lebih baik."
Setelah rapat, rombongan meninjau beberapa titik lokasi terdampak bencana di kawasan Kota Bekasi.
Penulis: Vivi Silvia