Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengadakan rapat koordinasi awal pelaksanaan penilaian kerentanan bangunan, Kamis, (5/6). Acara ini bertempat di Ruang Rapat Deputi Bidang Pencegahan lantai 6, Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur. Rapat Koordinasi ini diikuti secara online dan offline.
Tujuan rapat ini adalah untuk membahas draf awal perangkat penilaian kerentanan bangunan dan menyusun rencana tindak lanjut, hal inipun merupakan langkah penting dalam upaya mengidentifikasi dan meminimalkan risiko bencana, terutama pada aspek keamanan bangunan di wilayah rawan gempa dan bencana lainnya.
Kerja sama antara BNPB, BPBD, dan pihak akademisi seperti UNPAR, kiranya dapat menghasilkan perangkat penilaian yang baik. Dengan begitu, diharapkan hasil rapat ini mampu menjadi acuan dalam meningkatkan ketahanan bangunan nasional serta keselamatan masyarakat.
Peserta rapat yang diundang terdiri dari Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon, Dekan Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), dan Tim Rekomendasi Ketahanan Bangunan.
Penulis: Nugie Alfhama
