
Pelatihan dasar Water and Sanitation Emergency Response Team (WatSan ERT) yang diselenggarakan oleh Wanadri dan didukung oleh BPBD Jabar dan PMI Jabar, memasuki hari ketiga di Camp Site Pusdiklat PMI Jawa Barat, Jatinangor, pada Kamis (03/04).
Pada hari kedua, peserta mendapatkan pelatihan pengoperasian alat penyaring air untuk menghilangkan kontaminasi seperti zat berbahaya, partikel, dan bakteri. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas air agar lebih aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat di daerah terdampak.
Sementara itu, hari ketiga difokuskan pada materi teknis pendukung operasi, terutama komunikasi sebagai kunci utama dalam koordinasi di lapangan. Personil BPBD Provinsi Jawa Barat memberikan pelatihan langsung untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam menggunakan alat komunikasi darurat.
Salah satu fokus utama adalah penguatan komunikasi di lapangan sebagai elemen pendukung utama dalam pelaksanaan operasi. Komunikasi yang efektif tidak hanya memungkinkan kelancaran koordinasi, tetapi juga membantu membangun hubungan antar tim, menyelesaikan konflik, serta menyebarkan informasi penting secara cepat dan tepat sasaran.
Selain itu, peserta juga mendapatkan pemahaman tentang “Safer Access” dan Kode Etik di Wilayah Konflik, sebuah materi penting yang bertujuan membekali peserta dengan prinsip-prinsip dasar dalam menjaga keselamatan serta membuka akses kemanusiaan di wilayah terdampak bencana yang rawan konflik.
Penulis: Alya Hanifah