Sebagai puncak dari peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2023 tingkat provinsi, BPBD Provinsi Jawa Barat melaksanakan Simulasi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi Akibat Sesar Lembang pada Rabu (31/5). Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 500 personil yang terdiri dari unsur pemerintah dan dinas teknis Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung Barat, Forkopimda Provinsi Jawa Barat, mitra, relawan, dan masyarakat.
Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan melaksanakan apel pembukaan. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan, bertindak selaku pembina apel menyampaikan sambutan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat selaku Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat.
"Hari Kesiapsiagaan Bencana adalah perubahan perilaku dengan mendorong semangat kerelawanan, gotong royong, meningkatkan partisipasi aktif seluruh pihak menjadi budaya sadar bencana," ujarnya.
Setelah apel pembukaan, seluruh personil yang terlibat bersiap-siap untuk melaksanakan simulasi dengan skenario telah terjadi gempa akibat Sesar Lembang. Guna mendukung percepatan pelaksanaan penyelamatan dan evakuasi korban, pasca ditetapkan status darurat dan aktivasi pos komando serta diperkuat oleh pernyataan Gubernur pada rapat penetapan status dan rencana operasi, dibentuk lima tim operasional.
Hal yang melatarbelakangi dilaksanakannya simulasi gempa bumi pada rangkaian peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana kali ini karena gempa bumi merupakan bencana alam yang sifatnya tidak dapat diprediksi serta berpotensi menimbulkan dampak korban.