600 Warga Kabupaten Bandung Alami Krisis Air Bersih

JAKARTA – Fenomena iklim El Nino memicu cuaca panas ekstrem sehingga menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia mengalami dampak kekeringan. Salah satunya kekeringan terjadi di Desa Bojongmangu, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang berdampak kepada 600 warga pada Senin (28/8).

Dihimpun dari laporan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 400 KK warga Desa Bojongmangu mengalami krisis kekurangan sumber air bersih akibat dampak dari kekeringan.

Merespon kondisi kekeringan, BPBD Kabupaten Bandung telah berkoordinasi dengan instansi terkait yaitu PDAM Jalak Harupat untuk mendistribusikan air bersih. Warga Desa Bojongmangu sudah menerima bantuan sebanyak lima ribu liter air bersih.

Berdasarkan hasil kajian inaRISK, risiko kekeringan di Kabupaten Bandung berada di tingkat sedang menuju tinggi. Upaya yang dapat dilakukan masyarakat yaitu memanfaatkan sumber air secara bijak dalam kebutuhan sehari-hari, menampung air hujan sebagai sumber air alternatif yang bisa digunakan saat kekeringan, serta menjaga kebersihan sumber air bersih yang sudah ada.

 

Abdul Muhari, Ph.D. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 

 

Rekomendasi untuk anda

Peningkatan SDM Damkar dengan Fire Fighter Skill Competition
Admin
Bencana Banjir
Admin
Desa Tarumajaya Terkena dampak dari munculnya angin puting beliung
Admin
Pusdiklat PB BNPB Gelar Pelatihan Dasar Manajemen Bencana Berpola Pendapatan Negara Bukan Pajak
Admin
BPBD Berita New
Admin
BPBD Jabar berpartisipasi dalam Apel dan Simulasi Penutupan Bulan K3 Tingkat Provinsi Jawa Barat
Admin
Peningkatan Kapasitas Pusdalops PB
Admin