skip to Main Content

Rapat Kerja dan Penyerahan Penghargaan Posko Kolaborasi Mudik Lebaran, 6 Kab/Kota Terpilih Menjadi Yang Terbaik!

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi jawa Barat menggelar acara Silaturahmi dan Rapat Kerja Penutupan Posko Kolaborasi BPBD dan Mitra BPBD pada Arus Mudik/Balik Lebaran 1443 H Tahun 2022. Acara yang digelar di aula BPBD Jawa Barat pada hari Rabu, 11 Mei 2022 tersebut dihadiri oleh 79 tamu undangan yang terdiri dari Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat, Dinas Damkar dan  Satuan Polisi Pramong Praja Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat, dan Mitra-mitra BPBD Provinsi Jawa Barat.

Acara dibuka oleh Budi Juanda selaku Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Pada sambutannya, Budi menyampaikan rasa syukurnya karena di tahun ini posisi paparan covid-19 sudah mengalami pelandaian sehingga dibukakan izin untuk kita untuk melaksanakan mudik. Budi juga mengatakan tahun ini BPBD Provinsi mendapatkan amanat untuk panggilan kemanusiaan dengan mendirikannya posko kesiapsiagaan di beberapa titik daerah di jawa Barat.

“Kami atas nama Provinsi Jawa Barat sudah memantau seluruh posko di 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Kegiatan ini bermodalkan kemauan dan tenaga, di mana BPBD di Kabupaten Kota dengan mitra telah terbentuk kolaborasi mulia dalam mendirikan Posko Kesiapsiagaan dengan baik”, ucap Budi.

Acara dilanjutkan oleh Kepala Pelaksana BPBD, Dani Ramdan, dengan menyampaikan materi mengenai Regulasi Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB). TRC PB sendiri adalah Tim terpadu lintas sektor yang melakukan tindakan segera setelah ada informasi awal kejadian atau ancaman bencana yang terdiri dari TRC PB Provinsi dan TRC PB Kabupaten/Kota. Seperti namanya, TRC PB mempunyai tugas dan fungsi untuk melakukan pengkajian cepat situasi dan kebutuhan penanganan darurat bencana pada wilayah yang terdampak, membantu dalam penanganan awal kedaruratan bencana dan menginformasikan penanganan awal kedaruratan bencana yang dilakukan kepada Kepala BPBD setempat.

Dani menyampaikan juga bahwa setelah Lebaran ini akan luncurkan program Asesmen Bangunan Gedung dan Manajemen Penanggulangan Bencana, walaupun di beberapa kota sudah berjalan khususnya di Dinas Damkar. Adapun yang melatar belakangi inspeksi atau asesmen terhadap bangunan atau gedung yaitu dalam rangka mewujudkan perlindungan masyarakat dari ancaman dan dampak kejadian bencana dan kebakaran, serta mewujudkan perlindungan terhadap asset pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam bentuk bangunan gedung pemerintahan, fasilitas umum, fasilitas penunjang perekonomian/industri dan lainnya.

Materi terakhir yang disampaikan yaitu mengenai Sistem Komunikasi. BPBD provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) untuk mengaktivasi kembali jaringan radio komunikasi antar BPBD Provinsi, Kabupaten/Kota dan Damkar yang nantinya akan terintegrasi juga dengan posko PMI.

“Kenapa sih kita gunakan radio, padahal sudah ada Whatsapp yang lebih mudah dan praktis? Kita harus mengantisipasi jika suatu saat ada gempa bumi besar, bencana besar atau cuaca ekstrim yang membuat jaringan internet terputus. Nah, radio ini akan tetap berfungsi dan dapat kita gunakan”, ucap Dani.

Selain itu, perlunya sistem komunikasi ini agar informasi bisa didapat sesegera mungkin, ketepatan berita dapat lebih dipertanggungjawabkan, pengelolaan berita yang dikirim dan diterima lebih cepat dan lancar, menghindari penumpukan lalu lintas berita pada salah satu pusat pelaporan dan ID penanggung jawab berita baik pengirim serta penerima, waktu kirim dan terima, serta klasifikasi berita lebih teratur.

Setelah penyampaian materi, acara dilanjut dengan memberikan penghargaan kepada mitra-mitra yang telah bekerja sama dengan BPBD selama berjalannya Posko Mudik Lebaran tahun 2022. Mitra-mitra tersebut di antaranya dari Pramuka, PMI Provinsi jawa Barat, BASARNAS, Jabar Bergerak, ORARI Provinsi Jawa Barat, RAPI Provinsi Jawa Barat, Tagana Provinsi dan Senkom Polri. Selain kepada mitra, penghargaan pun diberikan kepada enam BPBD Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat yang telah mendirikan Posko Kolaborasi terlengkap selama masa arus mudik dan arus balik libur lebaran tahun 2022. Enam Kabupaten dan Kota tersebut di antaranya Posko Kolaborasi Kota Cirebon, Posko Kolaborasi Kabupaten Bekasi, Posko Kolaborasi Kabupaten Garut, Posko Kolaborasi Purwakarta, Posko Kolaborasi Kabupaten Karawang, Posko Kolaborasi Cianjur.

This Post Has 0 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top
Open chat
Hallo ada yang bisa kami Bantu