BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengaku siap jika diperlukan untuk membantu pencarian…

Kepala BPBD Jawa Barat Berpartisipasi Dalam Forum GPDRR 2022
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan turut berpartisipasi dalam Forum Global Platform For Disaster Risk Reduction 2022 (GPDRR 2022) yang dilaksanakan untuk ke tujuh kalinya. Dani memberikan paparan pada hari Selasa, 24 Mei 2022 ini dengan tema “Closing the Gap between DRR Sscience and Tecnology, Knowledge and Practice at Local Levels”, atau mengenai Menutup Kesenjangan antara Ilmu Pengetahuan dan Praktik Pengurangan Risiko Bencana di Tingkat Lokal.

GPDRR 2022 ini diselenggarakan oleh United Nation Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR). Pelaksanaan ini berlangsung mulai tanggal 23-28 mei 2022 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali dan tentunya bekerja sama dengan Pemerintah Republik Indonesia. Dani sendiri hadir secara online, didampingi oleh Analis Kebencanaan Ahli Muda, Ebet Nugraha dan Ari Wibowo. Dalam paparannya tersebut, Dani menyatakan, “One of success key to reduce disaster risk is to add to our mindset that it’s not just about science and technology, it’s also about how we conduct toward our neighborhood.”. Karena salah satu kunci keberhasilan adalah membentuk pola pikir bahwa pengurangan risiko bencana bukan hanya mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi saja, tapi bagaimana menerapkannya kepada sekeliling kita.
Forum ini menyoroti berbagai aspek krisis secara global yang mengungkapkan bagaimana kerentanan terhadap bencana memiliki konsekuensi serius terhadap dampak di pasca bencana. Sehingga pencegahan dan pengurangan risiko sangat penting jika ingin mencapai masa depan berkelanjutan.
Bertindak sebagai Moderator adalah Professor Satoru Nishikawa, dari Pusat Penelitian Mitigasi Bencana, Universitas Nagoya. Selain Dani, pembicara lainnya adalah Professor America Bendito Torija, dari Universitas Los Andes, Venezuela, yang juga anggota dari the Scientific Committee of the Knowledge Action Network for emergent Risk and Extreme Events (Risk KAN), dan anggota Unit Pengurangan Risiko Bencana UNESCO. Pembicara lainnya adalah Professor Sakiko Kanbara, dari Kobe City College of Nursing & Kochi University, Jepang dan DR. Khamarrul Azahari bin Razak, Director of the Disaster Preparedness and Prevention Centre (DPPC), Malaysia-Japan International Institute of Technology (MJIIT), Universitas Teknologi Malaysia.
This Post Has 0 Comments