skip to Main Content

Kepala BPBD Jawa Barat, Dani Ramdan, Resmi Jadi Pj Bupati Bekasi

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, melantik Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan, sebagai Penjabat (pj) Bupati Bekasi pada Senin, 23 Mei 2022 di Gedung Swantantra Wibawa Mukti 1, Komplek Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.

Penetapan Dani sebagai Pj Bupati Bekasi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.32-1178 Tahun 2022 tertanggal 12 Mei 2022. Masa jabatan Dani sebagai Pj Bupati disebutkan paling lama satu tahun sejak tanggal pelantikan.

Dalam sambutannya, Uu mengucapkan selamat kepada Dani atas tugas dan amanah sebagai Pj Bupati Bekasi untuk kedua kalinya. Uu juga memyampaikan harapan atas kehadiran Pj Bupati Bekasi kali ini bisa melaksanakan tupoksinya.

“Secara umum tugas kepala daerah adalah yang pertama, menyelenggarakan pemerintahan, yang kedua, menyelenggarakan pembangunan, dan yang ketiga melaksanakan kemasyarakatan. Tiga hal yang harus dilaksanakam oleh Kepala Daerah jangan pincang. Jangan hanya melaksanakan pembangunan, pemerintahan diabaikan. Pemerintahan difokuskan, tetapi kemasyarakatan diabaikan. Tiga program tersebut harus dilaksanakan secara beriringan” ucapnya.

Pelantikan Pj Bupati Bekasi kali ini dihadiri oleh FORKOPIMDA Jawa Barat dan FORKOPIMDA Kabupaten Bekasi.

Sebelum bertolak menuju lokasi acara, Dani beserta jajaran Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional BPBD Provinsi Jawa Barat mengadakan doa bersama di Hotel Sakura Park.

Dani kembali ditunjuk sebagai Penjabat Bupati Bekasi menggantikan Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, yang masa jabatannya berakhir terhitung pada hari Minggu, 22 Mei 2022. Diketahui, Dani pernah menjabat sebagai Pj Bupati Bekasi periode Juli – Oktober 2021.         

Selesai acara pelantikan, Dani didampingi Wakil Gubernur menemui rekan-rekan media. Dani menyatakan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan kepada dirinya cukup tinggi.

“Saya bersyukur, seperti yang tadi kita lihat acara pelantikan yang dilanjut dengan dialog, ternyata dukungan dari masyarakat, bahkan sejak sebelumnya, cukup tinggi, namun juga ekspektasinya tinggi” ujarnya.

Dani mengatakan dirinya akan berkhidmat dengan sepenuh hati, dengan setulus-tulusnya dan dengan sekuat tenaga, bersama-sama dengan pimpinan daerah, tokoh-tokoh masyarakat dan segenap elemen masyarakat serta media, untuk menjalankan tugas ini bersama-sama demi kemajuan bersama.

Ada empat fokus yang menjadi program dalam awal masa jabatan yang diungkap Dani, diantaranya infrastruktur perhubungan yang meliputi jalan, drainase dan penerangan jalan umum (PJU). Kemudian infrastruktur pemukiman seperti air bersih, air kotor, sampah dan rumah tidak layak huni. Terakhir, mengenai infrastruktur fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum).

Dani juga menyebutkan program keduanya yaitu sumber daya manusia (SDM), terkait tenaga kerja dan pengangguran. Dani berencana membuat satuan tugas (satgas) pemberantasan pengangguran yang bentuknya lebih kurang seperti satgas Covid.

Fokus ketiga yang diungkapkan Dani yaitu masalah pendanaan. Selain akan mengefektifkan APBD, ABPN  pun akan ditarik. Juga banyak aspirasi bagaimana corporate social responsibility (CSR) dapat dikelola secara baik. Rencananya akan dibentuk satgas khusus yang  dimana sebelumnya sudah ada kesediaan dari APINDO, Kadin dan pengelola kawasan industri untuk duduk bersama dalam satu komite. Fokus terakhir yang disorot Dani adalah mengenai pemulihan ekonomi dan reformasi.

This Post Has 0 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top
Open chat
Hallo ada yang bisa kami Bantu